Waspada Hobi Makan Kentang Goreng Tingkatkan Risiko Kematian

Waspada Hobi Makan Kentang Goreng Tingkatkan Risiko Kematian - Hallo sahabat Berbagi info kesehatan, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Waspada Hobi Makan Kentang Goreng Tingkatkan Risiko Kematian, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Garam, Artikel Lemak, Artikel Makanan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Waspada Hobi Makan Kentang Goreng Tingkatkan Risiko Kematian
link : Waspada Hobi Makan Kentang Goreng Tingkatkan Risiko Kematian

Baca juga


Waspada Hobi Makan Kentang Goreng Tingkatkan Risiko Kematian


Efek dari French Fries pada Tubuh Anda


Kentang goreng atau french fries adalah salah satu makanan yang paling mudah didapat di seluruh negeri.  Kentang goreng termasuk dalam makanan pendamping ayam goreng atau burger yang nikmat. Tetapi, kita pun sebenarnya tahu bahwa kesukaan mengasup kentang goreng, seperti halnya gorengan lain, tidak sehat. Karena kentang goreng digoreng dalam minyak, lemaknya sangat tinggi dan kalori, yang bisa menimbulkan sejumlah risiko kesehatan serius jika dikonsumsi secara teratur. Kentang goreng juga mengandung banyak garam dan akrilamida, bahan kimia yang telah dikaitkan dengan kanker dan risiko kematian.

Demikian menurut sebuah studi yang dilakukan selama 8 tahun dengan melibatkan 4.400 pria dan wanita berusia antara 45 dan 79 tahun. Di akhir penelitian, 236 orang meninggal dunia.

Para peneliti menemukan, orang-orang yang mengkonsumsi kentang goreng lebih dari dua kali dalam seminggu, memiliki risiko kematian yang tinggi. Walau begitu, memang tidak ditemukan hubungan langsung antara menyukai kentang goreng dan kematian.

Lemak 


Goreng kentang goreng yang dalam membuat mereka sangat tinggi lemaknya, dan diet tinggi lemak meningkatkan risiko menjadi kelebihan berat badan. Selain itu, sebuah studi oleh Diabetes and Obesity Center of Excellence di University of Washington di Seattle menemukan bahwa diet tinggi lemak dapat melukai sel saraf di otak yang mengendalikan berat badan. Kentang goreng sangat kaya akan lemak trans dan lemak jenuh. Menurut American Heart Association, lemak jenuh dan trans meningkatkan kadar kolesterol dalam darah Anda, yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke dan diabetes tipe 2. Satu sajian gorengan kentang goreng goreng dengan kentang goreng mengandung 24 gram lemak. Menurut Health.gov, asupan lemak total Anda berdasarkan diet harian 2000 kalori seharusnya tidak lebih dari 65 gram.

Karbohidrat


Kentang goreng sangat tinggi karbohidrat dan karenanya harus dikonsumsi secukupnya atau dihindari bersama. Karbohidrat diperlukan untuk kelangsungan hidup semua makhluk hidup; Namun, konsumsi karbohidrat yang berlebihan bisa menyebabkan obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung dan kanker. Sebuah porsi kentang goreng bergaya restoran mengandung sekitar 63 karbohidrat.

Garam


Kentang goreng biasanya sarat garam, yang bisa membuat sejumlah efek kesehatan buruk saat dikonsumsi secara teratur. Institute of Medicine menganjurkan agar orang mengkonsumsi kurang dari setengah sendok teh garam satu hari, atau antara 1.500 dan 2.000 miligram, namun kebanyakan orang Amerika mengkonsumsi sebanyak 2 sendok teh garam dalam sehari. Diet yang tinggi garam meningkatkan risiko terkena tekanan darah tinggi, yang bisa menyebabkan penyakit jantung dan ginjal serta stroke. Sajian kentang goreng bergaya restoran mengandung lebih dari 600 miligram sodium, atau hampir 1/3 dari asupan harian yang disarankan.

Wanita Hamil dan Perawatan Bayi


Penelitian yang dilakukan oleh Institut Penelitian Biomedis dan Obat-obatan Nuremberg menyarankan wanita hamil dan menyusui untuk tidak mengkonsumsi kentang goreng karena zat karsinogenik dan neuro-toxic yang disebut akrilamida. Akrilamida ditemukan pada makanan yang digoreng dengan minyak pada suhu di atas 356 derajat Fahrenheit seperti kentang goreng dan keripik kentang. Hambatan darah otak - blokade sel yang memisahkan darah yang bersirkulasi dan cairan ekstraselular otak dalam sistem saraf pusat - tidak sepenuhnya dikembangkan pada janin dan bayi baru lahir, yang membuat mereka sangat rentan terhadap efek akrilikida yang berpotensi membahayakan.

Kentang goreng dianggap tidak sehat karena selain mengandung lemak tinggi yang berasal dari minyak goreng, makanan ini juga sering ditambah garam yang banyak. Bila sering dikonsumsi, bukan hanya menyebabkan kegemukan, tapi juga bisa membuat lemak darah tidak sehat dan tekanan darah meningkat.

Bila ingin sehat, batasi asupan gorengan. Pilihlah camilan atau makanan sampingan lain yang lebih sehat seperti sayuran, buah, kacang rebus, atau yogurt.



Demikianlah Artikel Waspada Hobi Makan Kentang Goreng Tingkatkan Risiko Kematian

Sekianlah artikel Waspada Hobi Makan Kentang Goreng Tingkatkan Risiko Kematian kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Waspada Hobi Makan Kentang Goreng Tingkatkan Risiko Kematian dengan alamat link https://ruangkesehatanku.blogspot.com/2017/06/waspada-hobi-makan-kentang-goreng.html

0 Response to "Waspada Hobi Makan Kentang Goreng Tingkatkan Risiko Kematian"

Post a Comment